Senin, 11 November 2013
Jika seseorang
telah berbuat sesuatu yang menjadikan kecil sahabatnya, maka dia itu bukanlah
sahabat. Dia adalah musuh yang harus dihindari. Yang sedikit demi sedikit ingin
memisahkan dengan kita dengan sahabat yang lain. Ada suatu rancangan yang tidak diketahui. Dia
hanya mementingkan dirinya sendiri. Jika ada orangnya, dia besar-besarkan. Jika
tidak ada dia jelek-jelekkan. Dia tikam sahabatnya sendiri dari belakang. Seperti
pengecut. Inilah musuh yang paling sulit untuk di endus keberadaannya. Jadi
berhati-hatilah. Mungkin saat ini sahabat yang lain yang dia jelekkan, tapi
tidak menutup kemungkinan besok kita yang akan menjadi korbannya. Dia tidak
bisa disebut dengan sahabat. Akan tetapi parasit, ya parasit. Yang hanya ingin besar namanya di
depan kita, juga di depan orang banyak. Dia ingin menguasai segalanya. Tidak
perduli dengan yang lain. Asal namanya baik dia akan melakukan apa saja. Dia
akan melakukan apa saja demi kehormatannya. Walaupun harus mengorbankan
sahabat-sahabatnya. Dia hanya berpikir bahwa sahabat itu mudah dicari. Padahal
dia sangatlah salah. Untuk mendapatkan sahabat itu membutuhkan waktu yang cukup
lama. Beda dengan teman. Kalau hanya sebatas teman, mungkin dalam hitungan
detik bisa didapatkan. Tapi tidak dengan sahabat.
Maka berbahagialah
bagi anda yang mempunyai sahabat. Karena sahabat adalah orang yang paling dapat
anda percayai. Lebih dari kepercayaan anda kepada yang lain, bahkan kepada
keluarga anda sendiri. Anda jaga nama baiknya ketika sahabat anda tidak bersama
anda. Dan tidak membesarkannya ketika tidak bersama anda. Anda merasa terhina
jika sahabat anda dihina. Ada
rasa memiliki. Bukan berarti fanatik. Akan tetapi atas dasar rasa percaya yang
tinggi. Hingga anda tidak akan rela jika ditinggalkannya. Anda akan merasa
sangat kehilangan.
Kadang hal-hal yang anda anggap tidak mungkin, bisa anda
mempercayainya. Karena anda yakin bahwa apa yang dikatakannya selalu benar.
Tidak ada yang salah. Tapi anda menginginkan sahabat anda selalu benar.
Memberikan masukan dan juga teguran jika sahabat anda melakukan kesalahan. Sampai-sampai
orang-orang disekitar anda mengejek anda bahwa anda terlalu fanatik. Karena
orang-orang disekitar anda belum merasakan nikmatnya mempunyai seorang sahabat.
Maka beruntunglah bagi anda yang mempunyai sahabat. Karena
sahabat akan saling menjaga. Ya, saling menajaga satu sama lain. Hingga pada
akhirnya akan menuju kepada kesempurnaaan. Walaupun harus memakan masa yang
cukup lama untuk mendapatkan seorang sahabat. Untuk mendapatkan kesepahaman.
Satu jalan, kecocokan, dan juga kesetiaan.
Marilah kita berlomba untuk menjadikan semua orang sebagai
sahabat. Bukan hanya sekedar teman.
Untukmu
sahabat-sahabatku
Dari
sahabatmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
2013
(16)
-
November(16)
- NIKAH SIRI
- sujud sukur
- Organisasi konferensi Islam (OKI).
- Sabilillah
- Fundamentalisme Islam
- Hukum Faraid Ketika Terjadi ' Aul
- Bahaya Politisasi Agama
- Kesaksian dalam Talak
- untuk sahabat-sahabatku
- Poliotik Dan Filsafat Hukum
- KONSEP AQAD FIQIH EKONOMI (MUAMALAH)
- PENGERTIAN IJTIHAD DALAM USHUL FIQIH
- Sistem Pemilu Legislatif Di Prancis
- TEORI SENDI-SENDI PEMERINTAHAN
- HUKUM PENCURIAN DALAM ISLAM
- UPAYA HUKUM <!--[if !supportLineBreakNewLine]-...
-
November(16)
About Me
- Unknown
Labels
Blog Archive
-
▼
2013
(16)
-
▼
November
(16)
- NIKAH SIRI
- sujud sukur
- Organisasi konferensi Islam (OKI).
- Sabilillah
- Fundamentalisme Islam
- Hukum Faraid Ketika Terjadi ' Aul
- Bahaya Politisasi Agama
- Kesaksian dalam Talak
- untuk sahabat-sahabatku
- Poliotik Dan Filsafat Hukum
- KONSEP AQAD FIQIH EKONOMI (MUAMALAH)
- PENGERTIAN IJTIHAD DALAM USHUL FIQIH
- Sistem Pemilu Legislatif Di Prancis
- TEORI SENDI-SENDI PEMERINTAHAN
- HUKUM PENCURIAN DALAM ISLAM
- UPAYA HUKUM <!--[if !supportLineBreakNewLine]-...
-
▼
November
(16)
0 komentar:
Posting Komentar